Tugas Riview Rumah Belajar 1
LINK VIDEO RIVIEW : https://youtu.be/Hfh8ryIAPH4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenalkan bapak-ibu nama saya elisa rosa. saya guru SMK Negeri 1 Merbau .disini saya akan membahas tentang buku crita dari Kids zaman now yang ditulis oleh Nana Supriatna. buku kumpulan cerita pendidikan karakter Kids zaman now ini merupakan buku kumpulan cerpen yang menjelaskan atau mengisahkan tentang segala sesuatu yang terjadi pada anak kids zaman now terutama kalangan remaja berada di sekolah SMA atau SMK . Adapun biografi dari penulis itu sendiri adalah penulisnya Nana Supriatna SPD berasal dari Tangerang Banten kemudian bidang keahliannya bahasa Inggris dan sastra dan pekerjaannya guru bahasa Inggris di SMK kebangsaan. nah buku ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan badan pengembangan dan pembinaan bahasa .buku ini sendiri diterbitkan pada tahun 2018 dan memiliki 75 halaman dengan ketebalan 21 cm . buku ini terdiri dari beberapa judul diantaranya : balapan ngenet,Kids jaman now, bonceng mobil,swa foto dan numpang tidur. cerpen pertama mengisahkan cerita seorang anak nama Sofyan yang berkeinginan memiliki motor karena teman-temannya sudah memiliki motor semuanya namun kondisi ekonomi orang tua yang tidak mungkin membuat si Sofian memberontakdan tidak ingin sekolah. karena sayangnya kepada si anak maka orang tuanya akhirnya berusaha membelikan Sofyan motor dengan cara kredit. Namun sayang sekali pemberian orang tua tersebut bukannya jadi motivasi buat membuat nilainya semakin turun. dia sering ugal-ugalan kemudian selalu balapan dan akhirnya dampak dari kejadian tersebut adalah terakhir endingnya adalah si Sofyan mengalami kecelakaan. di setiap cepen yang ada di buku yang dibuat oleh Bapak Nana ini pasti ada pesan moral dari cerita tersebut yaitu setiap orang tua selalu menyayangi anaknya. Kita seharusnya mendengar nasihat orang tua dan memanfaatkan pemberian pemberian mereka dengan baik dan bertanggung jawab. kita jangan menggunakan sepeda motor untuk hal yang tidak berguna dan sehatusnya kita bisa menjaga diri kita agar dapat meraih cita-cita nah ada juga cerita tentang telat. telat ini berkisah tentang anak yang biasanya telat ketika datang ke sekolah . Disini di penulis menjadi aku dan mengisahkan bagaimana dia telat padahal udah berusaha untuk bangun pagi ,belum lagi Jakarta yang penuh kemacetan Nah di sini juga sepertinya sedikit menyindir. Kenapa? karena istilah Mari kita lestarikan budaya . nah sementara telat ini sudah membudaya di masyarakat kita jadi itu seperti bahan sindiran untuk kita ada juga pesan moralnya Berusahalah untuk tidak mengikuti rasa malas, atur jadwal dengan baik, dan tidur tepat waktu agar dapat menjalani rutinitas belajar dengan baik. Disiplin adalah modal dasar untuk meraih cita-cita karena dengan berdisiplin kita percaya diri dan dapat dipercaya oleh orang lain. cerita ketiga tentang ngenet ini juga hal-hal yang biasa terjadi di kalangan muda anak-anak sekolah usia setingkat SMA dan SMK di mana mereka biasanya bolos dan perginya ke Tempat warung internet nah ini yang terjadi pada Rinaldi yang akhirnya membuat dia malu sendiri karena ketahuan orang tua nah pesan moralnya Belajarlah dengan rajin sebab ilmu pengetahuan adalah bekal untuk meraih masa depan. selanjutnya ada kisah Kids zaman now , cerpen yang mengarah ke judul buku tadi. penulis berpikir sebenarnya Kids zaman now itu seperti apa sih? karena sering digaungkan di medsos namun tidak pernah ada yang tahu persis pengertian dari Kids zaman now itu apa ? jadi menurut penulis Kids zaman now itu adalah Kids atau anak-anak yang dekat dengan dunia digital namun paham cara menggunakan digital dengan baik. selanjutnya ada lagi tentang bonceng mobil dan seterusnya ini kisah-kisah menjelaskan Bagaimana kehidupan anak-anak zaman now dengan kebiasaan-kebiasaan mereka yang selalu nya berujung dan berdampak negatif buat mereka sendiri. setiap cerita mengandung pesan moral agar kids zaman now tidak melakukan hal yang sama. demikian tugas riview buku saya. assalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar